Jumat, 13 Maret 2020

JUMAT,13 MARET 2020, 14.20

Saat bersemedilah semua ide berlalulalang dalam otak,,,(?memangnya punya otak)

Inilah salah satu ide dalam mengisi waktu hari ini...

Hari ini Jumat 13 Maret 2020, 14.20 saat tulisan ini ditulis judulnya, mencoba menulis kembali kotbah jumat hari ini, mana tau bermanfaat bagi penulis dan yang mbaca,,?ada gk ya yang mbaca...

Sang khotib meriwayatkan suatu kisah, nanti saat pintu syurga dibuka, ada empat golongan yang mengklaim merekalah yang paling pertama masuk syurga.

Singkat cerita diutuslah Malaikat Jibril untuk menanyakan perihal itu kepada ke empat golongan apa sebab mereka mengklaim bahwa merekalah yang paling berhak masuk syurga paling pertama.

Golongan pertama yang ditanyai, mengapa kalian bisa yakin kalianlah yang pertama masuk syurga?
Mereka menjawab, karena kamilah orang yang mau berjihad dijalan Allah, mau berperang dijalan Allah. Malaikat Jibril bertanya lagi, darimana kalian tau tentang hal itu? Mereka pun menjawab, "dari alim ulama, dai, orang pintar yang tau tentang itu."

Kemudian golongan kedua dari orang itu ditanyai Malaikat Jibril, "mengapa kalianlah yang pertama masuk syurga?" Mereka pun menjawab, "karena kami melakukan ibadah haji, semua hal yang bisa membatalkan haji sekecil apapun kami tinggalkan dan semua ibadah sekecil apapun yang bisa menambah nilai haji kami lakukan."  Malaikat Jibril pun juga bertanya pada golongan itu, "Darimana kalian tau tentang hal itu?" Dan mereka menjawab, "dari orang cerdik pandai, alim ulama, dai yang mendakwahkan tentang itu semua."

Kemudian golongan ketiga dari orang itu ditanyai Malaikat Jibril, "mengapa kalianlah yang pertama masuk syurga?" Mereka pun menjawab, "karena kami orang yang dermawan, membiayai orang yang berjihad, anak yatim dan bla bla bla..". Malaikat Jibril pun juga bertanya pada golongan itu, "Darimana kalian tau tentang hal itu?" Dan mereka menjawab, "dari orang cerdik pandai, alim ulama, dai yang mendakwahkan tentang itu semua"

Kemudian golongan keempat dari orang itu ditanyai Malaikat Jibril, "mengapa kalianlah yang pertama masuk syurga?" Mereka pun menjawab, "kamilah orang yang telah belajar menuntut ilmu, kemudian kami lakukkan dan laksanakan ilmu itu , dan kemudian kami sampaikan kepada orang orang lain. Kemudian Malaikat Jibril pun berkata, "kalianlah yang berhak masuk syurga pertama kali."

Kesimpulan dari kisah diatas adalah orang yang paling tinggi derajatnya adalah orang yang mau menuntu ilmu dan mengamalkan ilmu itu, kemudian menyampaikan kepada ilmu itu kepada orang lain. Menuntut ilmu adalah kewajiban manusia sejak lahir sampai ajal menjemputnya.

Kemudian khotib mengisahkan ada seorang Bapak menangis tersedu sedu di pusara sang istri yang baru aja dikuburkan, dikisahkan Bapak tersebut mempunyai tiga orang anak, anak pertama merupakan lulusan dari universitas ternama di Eropa, anak kedua, lulusan universitas di Malaysia, dan anak ketiga lulusan dari Amerika.

Kemudian saat menangis itu tetangganya pun menghiburnya, semua yang hidup akan mati,kita pun juga akan mati,gak usah terlalu di sesali kematian sseorang. Sang Bapak tersebut terucaplah sebuah jawaban, Aku bukan menyesali atas kematian istriku, tapi ku menyesali terhadap ketiga anaku, mereka dulu saat lahir sampai 3 tahun lebih  Ibunya yang slalu memandikan, sekarang saat ibunya meninggal memandikan ibunya setengah jam saja mereka gk ada yang sanggup.

Saat menuntut ilmu pun carilah ilmu yang bisa mengantarkan kita kesyurga, ilmu ketahuidan...percuma ke eropa, amerika, tapi sekedar untuk berbakti kepada ibu bapak yang terakhir kali saja gak tau ilmunya...

Penulis gimana tau ilmunya? tentu saja tidak...penulis lulusan SMK NEGERI, Jurusan Akuntansi...hehehe...terbayang khan?

Minimal besuk anak anak kita lah sekolahkan ketempat yang semesthinya...dalam hati mikir...pretttttt...mbuhlah...hehehe




Sabtu, 17 Maret 2018

jaman old tentang karet penghapus

tiba tiba teringat waktu masih SD nulis pakai potlot alias pencil,salah nulis mo menghapus, gk ada penghapus, ku gosok pakai jari sampai bolong bukuku...

kemudian ada penemuan baru dari kawan...ternyata karet gelang bisa di fungsikan sebagai penghapus...berubahlah metode ngakalin mahalnya karet penghapus dengan cara nungguin emak kepasar beli minyak goreng dibungkus plastik dan aku berharap ada karet disana yang bisa diambil...

ternyata...emak beli minyak goreng diwarung terdekat dan bawa gendul dari rumah...


finally,,,balik lgi jari telunjuk kerja keras dan sesekali digantikan jari tengah beraksi

bolong lagi dan bolong lagi

Senin, 05 Februari 2018

Kaya Raya ..Sugih Mblegedu

Dalam hari ini, liburan ini berpikir bagaimana caranya kaya raya dalam waktu singkat,,,buka situs sana sini, browsing sana sini...tengok investasi sana sini...semuanya yang bertujuan sugih mblegedu dengan cara gampang...

dari baca berita ekonomi sampai novel tentang mafia  yg menghalalkan segala cara agar kekuasaan kesuksesan kekayaan diraih...walau itu bunuh membunuh kawan maupun lawan...


Senin, 25 Desember 2017

25-12-2017 monday 19:20
Alhamdulillah ngarsaning gusti ingkang moho kuwaos...sore niki..kroso enak olehku madang, walaupun masakanku ndek awan maeng

mung tempe bosok digoreng dicampur karo peddho, dibumboni lombok abang di puthiki, brambang 5 diiris iris, bawang loro di

iris iris, ditambahi tomat siji, and tampo ketinggalan uyah sak micine...wes gobjosss tenann...

Jumat, 29 September 2017